Ternak sapi limosin merupakan usaha yang bisa dibilang lukratif mengingat harga jualnya yang bisa mencapai 20 juta per ekor. Jika kamu tertarik untuk melakukan bisnis ternak sapi limosin ikuti tips panduan lengkap ini. Tips ini mencakup ciri-ciri sapi limosin yang baik untuk diternak, cara ternak sapi limosin, sampai dengan bibit dan pakan sapi limosin yang tepat.
Sapi limosin merupakan jenis sapi yang sering dijadikan ternak. Hal ini dikarenakan sapi ini sangat digemari oleh banyak lapisan masyarakat. Ukurannya yang sangat besar membuat harga sapi ini jauh lebih mahal daripada harga sapi Indonesia lainnya.
Sapi limosin memiliki ciri khas yang unik dengan tipe pedaging yang berbulu berwarna coklat tua, kecuali di bagian sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda. Sapi ini pertama kali dikembangbiakkan di Perancis, dan akhir-akhir ini sudah dapat banyak ditemukan di Indonesia.
Sapi limosin biasanya memiliki ciri khas seperti berikut:
Sapi limosin memiliki tinggi mencapai 1 ½ meter
Bulu yang tebal di seluruh tubuhnya
Sapi limosin berwarna mulai dari kuning hingga merah keemasan
Memiliki tanduk dengan warna yang cerah
Ketika lahir bobot tergolong kecil hingga medium
Sapi betina memiliki bobot bisa mencapai 575 kg
Sedangkan pada sapi betina dewasa beratnya dapat mencapai 1100 kg
Ternak sapi limosin memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan sapi biasa karena pertumbuhan badannya yang sangat cepat. Di dunia industri peternakan sapi Limosin diprediksi akan populer dan menjadi primadona baru. Sapi limosin mulai dilirik para peternak seperti halnya peternak, karena sapi limosin sendiri memiliki pertumbuhan yang cepat dengan harga jual yang lumayan tinggi.
Selain itu kualitas sapi limosin juga dinilai lebih bagus dan lezat untuk dijadikan makanan. Maka tidak mengherankan bila nilai jual dari sapi jenis ini juga jauh lebih tinggi dan mahal. Sehingga keuntungan yang didapatkan oleh peternak atau pedagang tentu akan lebih banyak.
Keunggulan lain memelihara ternak sapi limosin adalah waktu yang dibutuhkan untuk penggemukan atau pertumbuhannya lebih pendek dan singkat. Dan yang membuat para peternah lebih nyaman adalah, sapi ini juga lebih tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit, terutama antraks yang beberapa waktu lalu pernah merajalela dan membuat rugi banyak peternak.
Walau memiliki harga jual yang tinggi dari hari ke hari, permintaan hasil ternak sapi limosin justru semakin meningkat. Hal ini sering sekali membuat para peternak dan pedagang sapi sering merasa kewalahan untuk memenuhi setiap pesanan yang masuk, karena stok dan suplai sapi limosin masih terbilang sangat terbatas.
Teknik memelihara atau ternak sapi limosin sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara memelihara sapi jenis yang lain. Namun memang ada beberapa perbedaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari peternak. Misalnya untuk urusan kandang, karena sapi limosin memiliki ukuran lebih besar, maka kandang yang dibutuhkan juga harus lebih luas. Demikian pula dengan kebutuhan pakannya. Meski jenis makanannya sama, namun jumlah yang dibutuhkan tentu lebih banyak pula.
Sedangkan untuk pemilihan bibit untuk ternak sapi limosin unggul, pilihlah bibit yang punya ciri ukuran kepala yang lebih besar, bentuk ekor yang pendek dan gepeng serta tanduk yang bersih. Perhatikan pula dengan moncongnya. Sapi yang berkualitas baik pasti punya moncong yang punya warna hitam mengkilat dan selalu menjorok ke depan serta rajin mengeluarkan lendir.
Selain itu yang tidak boleh dilupakan adalah bentuk pantat yang besar dan lebar, lalu tulang bagian punggung yang datar serta mata yang cerah dan terlihat terang. Kulit yang bersih dan mengkilat juga bisa menjadi pertanda bila sapi tersebut dalam kondisi yang sehat.
Dan untuk menjamin keaslian dari binatang ternak sapi limosin tersebut, mintalah jaminan sertifikat yang menyatakan asal usul sapi yang mau kamu pelihara. Karena setiap garis keturunan dari sapi ini punya nilai tersendiri. Ada sapi hasil kawin campuran dan ada sapi yang murni keturunan jenis limosin. Jangan sepelekan masalah ini, karena bila sudah besar, baru bisa terlihat keaslian jenisnya.
Keunggulan ternak sapi limosin adalah waktu yang dibutuhkan untuk penggemukan atau pertumbuhan lebih pendek dan singkat. Hal ini sangat menguntungkan para peternak. Selain itu sapi ini juga lebih tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Apabila kamu tertarik untuk ternak sapi limosin, berikut tipsnya:
Kandang
Kadang sapi biasanya memiliki dua jenis, kandang individu dan juga kandang kelompok. Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x 1,5 meter yang dihuni oleh satu ekor sapi limosin. Jika menggunakan kandang individu, ternak sapi limosin akan lebih cepat tumbuh, karena tidak ada persaingan untuk pakan serta memiliki ruang gerak yang lebih luas.
2. Pakan
Dalam ternak sapi limosin, pakan merupakan hal terpenting untuk program penggemukan. Hal ini dikarena jika dilihat dari sisi fisiologis dan sistem pencernaan, sapi limosin digolongkan ke dalam hewan ruminansia. Keberhasilan ternak sapi limosin ditentukan dari program penggemukannya.
3. Pengendalian penyakit
Sapi yang sehat akan memberikan hasil produk kualitas yang baik, oleh karena itu sangatlah penting dalam menjaga kesehatan ternak sapi limosin.
Jika kamu tertarik berbisnis ternak sapi limosin dan sapi jenis lainnya, baca tips khusus peternak lainnya di Sobaternak, aplikasi manajemen peternakan milenial. Memudahkan kamu sebagai peternak dalam mengelola peternakan. Download aplikasinya nya di sini sekarang.
Start writing here...