Sebelumnya sudah dijelaskan sejarah steak, apa itu steak dan marbling lemak yang ada di dalam daging. Saat ini kita akan menjelaskan tentang tingkat kematangan steak itu. Steak sendiri memiliki 5 samapai 6 tingkat kematangannya dan berbeda disetiap perlakuannya, ke enam tingkatan tersebut diantaranya yaitu blue (bleu), rare, medium rare, medium, medium well dan well done.
Blue (bleu) rare
Perlu kita ketahui untuk tingkat kematangan blue atau bleu ini merupaka ciri dari steak tradisional prancis. Tingkat kematangan blue atau blue rare merupakan tingkatan pertama dalam pembuatan steak. Untuk membuat blue steak sangatlah simpel yaitu masak daging yang dingin dibawah temperature yang tinggi untuk periode waktu yang sangat singkat hanya dengan pembakaran yang ringan sampai tampak hangus pada bagian luarnya saja, namun pada bagian dalam daging ini masih dalam keadaan mentah. Steak dengan tingkat kematangan seperti ini masih kurang digemari dengan lidah orang Indonesia. Ketika memasaknya, untuk mendapatkan tingkat kemmatangan ini memerlukan suhu sekitar 46℃.
Rare
Medium rare
Medium
Medium well
Steak pada tingkatan medium well masih terasa juicy dan sedikit berwarna pink, tetapi ketika kehilangan kelembapan steaknya akan kering dan kehilangan rasa juicynya. Ketika dimakan daging akan terasa lebih matang meskipun teksturnya masih tetap juicy dan lebih berisi dibandingkan dengan steak medium rare. Steak pada tingkatan ini dimasak selama 6 menit kemudian putar daging dan lanjutrkan memanggangnya selama 4 menit untuk setiap sisiny sampai suhu didalam daging sekitar 60 sampai 66℃. tingkat kematangan daging dapat dibilanga hampir matang dengan menyisakan 20% bagian dalam daging yang masih segar.
Well done
Well done merupakan tingkatan paling terakhir dalam pembuatan steak pada tingkatan ini daging dimasak hingga benar-benar matang sempurna dan tidak ada bagian yang masih tampak berwarna merah. Untuk tekstur dagingnya sendiri tampak sedikit kaku dan keirng dengan rasa juicy yang paling rendah. Dalam proses pembuatannya jangan sampai suhu wajan terlalu tinggi akan mengakibatkan bagian luar daging menjadi terlalu gosong sementara bagian dalamnya tidak akan termasak dengan sempurna. Maka perlu mengatur besar kecilnya api dan perlu diperharikan sambil memastikan suhu bagian dalamnya juga matang sempurna. Pada tingkatan ini tidak banyak orang yang menyukainya karena tekstur dagingnya lebih keras. Untuk proses memanggangnya, panggang diatas api sedang selama 10 dan 12 menit untuk setiap sisinya. Masak sampai mencapai suhu didalam daging sekitar 77℃ atau lebih tinggi.
Itu lah berbagai macam tingkat kematangan daging untuk membuat steak manakah tingkat kematangan daging yang kalian sukai? Nantikan Grand Opening Steaknesia steak siap saji pertama di Indonesia pada tanggal 24 Februari 2023.