Tingkat Kematangan Daging Steak
Ketahuilah sobat, ada banyak tingkatan kematangan pada daging steak sapi. Yuk cek dibawah ini !
9 February, 2023 by
Marketing

    Sebelumnya sudah dijelaskan sejarah steak, apa itu steak dan marbling lemak yang ada di dalam daging. Saat ini kita akan menjelaskan tentang tingkat kematangan steak itu. Steak sendiri memiliki 5 samapai 6 tingkat kematangannya dan berbeda disetiap perlakuannya, ke enam tingkatan tersebut diantaranya yaitu blue (bleu), rare, medium rare, medium, medium well dan well done.

  • Blue (bleu) rare

    Perlu kita ketahui untuk tingkat kematangan blue atau bleu ini merupaka ciri dari steak tradisional prancis. Tingkat kematangan blue atau blue rare merupakan tingkatan pertama dalam pembuatan steak. Untuk membuat blue steak sangatlah simpel yaitu masak daging yang dingin dibawah temperature yang tinggi untuk periode waktu yang sangat singkat hanya dengan pembakaran yang ringan  sampai tampak hangus pada bagian luarnya saja, namun pada bagian dalam daging ini masih dalam keadaan mentah. Steak dengan tingkat kematangan seperti ini masih kurang digemari dengan lidah orang Indonesia. Ketika memasaknya, untuk mendapatkan tingkat kemmatangan ini memerlukan suhu sekitar 46℃.

  • Rare

    Steak tingkatan ini merupakan tingkatan kematangan yang kedua dan memiliki rasa yang paling juicy . Pada tingkat kematangan ini, sekitar 80% daging bagian dalamnya masih dalam keadaan segar atau mentah dan berwarna merah dan yang matang hanya pada bagian luarnya saja. Dalam proses pembuatannya hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit kemudian  putar dan lanjutkan memanggang selama 2,5 – 3,5 menit pada setiap sisinya. Tingkat kematangan  pada daging mempunyai suhu sekitar 48 – 50℃ pada bagian dalamnya. Pada permukaan steak ini memiliki tekstur dan rasa yang enak dari reaksi mailard (reaksi kimia antara asam amino dan reduksi gula karena panas). Daging yang paling cocok untuk tingkat kematangan ini yaitu daging yang rendah lemak.
  • Medium rare

    Steak pada tingkatan ini merupakan steak yang paling banyak digemari, bahkan dapat dibillang golden standard dari tingkat kematangan steak. Proses pembuatannya hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit kemudian  putar dan lanjutkan memanggang selama kemudian 4 menit untuk setiap sisinya dengan suhu sekitar 54 - 57℃ pada bagian dalam dagingnya, pada kedua prmukaan daging yang sudah terbakar sempurna akan tampak garis bekas pembakarang yang terlihat jelaas. Sehingga tingkat kematangan daging dapat mencapai 60% hanya matang bagian luar dan bagian dalamnya masih segar. Medium rare ini memiliki tekstur daging yang lembut dan juicy.
  • Medium

    Tingkat kematangan medium merupakan tingkatan yang keempat dalam pembuatan steak. Steak medium memiliki tekstur yang terasa kencang dan mengeluarakan tetesan berwarna merah ketika dipotong dan digigit. Pada bagian  luarnya tampak berrna kecoklatan tapi tidak hangusdan bagian dalamnya masih tampak berawarna merah muda, warna merah  muda pada bagian tengah normanya tidak sampai 25%. Proses pembuatannya dimasak pada pemanggang selama 5 menit, putar dan lanjutkan memanggang selama 4 menit untuk setiap sisinya  dengann suhu pada bagian dalam daging sekitar 55 sampai 57℃.
  • Medium well


    Steak pada tingkatan medium well masih terasa juicy dan sedikit berwarna pink, tetapi ketika kehilangan kelembapan steaknya akan kering dan kehilangan rasa juicynya. Ketika dimakan daging akan terasa lebih matang meskipun teksturnya masih tetap juicy dan  lebih berisi dibandingkan dengan steak medium rare. Steak pada tingkatan ini dimasak selama 6 menit kemudian putar daging dan lanjutrk​an memanggangnya selama 4 menit untuk setiap sisiny sampai suhu didalam daging sekitar 60 sampai 66℃. tingkat kematangan daging dapat dibilanga hampir matang  dengan menyisakan 20% bagian dalam daging yang masih segar.

  • Well done

    Well done merupakan tingkatan paling terakhir dalam pembuatan steak pada tingkatan ini daging dimasak hingga benar-benar matang sempurna dan tidak ada bagian yang masih tampak berwarna merah. Untuk tekstur dagingnya sendiri tampak sedikit kaku dan keirng dengan rasa juicy yang paling rendah. Dalam proses pembuatannya jangan sampai suhu wajan terlalu tinggi akan mengakibatkan bagian luar daging menjadi terlalu gosong sementara bagian dalamnya tidak akan termasak dengan sempurna. Maka perlu mengatur besar kecilnya api dan perlu diperharikan sambil memastikan suhu bagian dalamnya juga matang sempurna. Pada tingkatan ini tidak banyak orang yang menyukainya karena tekstur dagingnya lebih keras. Untuk proses memanggangnya, panggang diatas api sedang selama 10  dan 12 menit untuk setiap sisinya. Masak sampai mencapai suhu didalam daging sekitar 77℃ atau lebih tinggi.

    Itu lah berbagai macam tingkat kematangan daging untuk membuat steak manakah tingkat kematangan daging yang kalian sukai? Nantikan Grand Opening Steaknesia steak siap saji pertama di Indonesia pada tanggal 24 Februari 2023.

Marketing 9 February, 2023
Share this post
Tags
Archive