Klasifikasi potongan daging
Tahukah sob, ternyata potongan daging sapi dibagi menjadi 3 kelas loh menurut sesuai SNI 3932-2008, seperti berikut:
Golongan I : Has dalam (Tenderloin), Has luar (Striploin/sirloin), Lamusir (Cube roll)
Golongan II : Tanjung (Rump), Kelapa (Round), Penutup (Topside), Pendasar (Silverside), Gandik (Eye round), Kijen (Chuck tender), Sampil besar (Chuck), Sampil kecil (Blade)
Golongan III : Sengkel (Shink/shank), Daging iga (Rib meat), Samcan (Thin flank), Sandung lamur (Brisket)
Penentuan kualitas daging sapi berdasarkan standar SNI dilihat melalui:
Warna daging
Marbling (Butiran lemak putih)
Warna lemak
Tekstur
Penentuan kualitas daging sapi
Tahukah kalian para pecinta daging atau “Meat Lovers” bahwa daging terdapat banyak klasifikasi daging yang digunakan dalam industri pangan, salah satunya yakni daging dengan standar USDA (Unite States Department of Agriculture). Standar USDA ini dibagi menjadi 3 yakni :
USDA Prime yang berstandar Amerika dengan kualitas yang unggul. Daging ini memiliki komposisi lemak yang hampir sama dengan daging merahnya. Biasanya daging ini didapatkan dengan menyembelih sapi yang masih muda dengan nutrisi pakan yang lebih baik. Mengkonsumsi daging ini dapat dimakan secara mentah atau dimasak sebentar menggunakan panas kering Daging ini biasanya digunakan sebagai bahan steak di restoran kelas atas.
USDA Choice adalah daging dengan tingkatan kedua yang yang memiliki komposisi daging dan lemak yang hampir seimbang. Daging ini biasanya beredar di pasaran.
USDA Select adalah daging yang memiliki tingkat marbling sapi yang paling rendah. Oleh karena itu, daging ini membutuhkan bumbu tambahan agar memiliki rasa juga tekstur yang lezat. Daging ini memiliki harga yang terjangkau.