Simak Sob, Begini Caranya Memberikan Pakan Ternakmu!
Cara menghitung gizi pada ternakmu
3 February, 2023 by
Marketing

    Bahan pakan ternak adalah sesuatu yang dapat dimakan, dapat dicerna sebagian atau seluruhnya untuk dapat diserap untuk kelangsungan dan kebutuhan hidup ternak tanpa mengganggu kesehatan ternak dan bermanfaat bagi ternak. Bahan pakan perlu disusun komposisinya untuk menjadi ransum yang siap dikonsumsi oleh ternak. Ransum adalah pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang disusun dari berbagai jenis bahan pakan yang sudah dihitung (kalkulasi) sebelumnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan. 

Yang harus ada dalam ransum ternak  yaitu: 

Sumber serat (SK>18%)

Bahan pakan yang termasuk dalam bahan pakan sumber serat yaitu rumput, lamtoro, gliricidia, kaliandra, turi, nangka, daun ketela, jerami padi, jerami jagung, rendeng, titen

Sumber energi/karbohidrat (SK<18% PK<20%)

Bahan pakan yang termasuk dalam bahan pakan sumber energi yaitu Padi, jagung, sorghum, gandum, gaplek, molasses (tetes), dedak, bekatul, pollard,onggok

Sumber protein (SK <18%, PK>20%)

Bahan pakan yang termasuk dalam bahan pakan sumber protein yaitu Kedelai, kacang tanah, bungkil (kedelai, sawit, kelapa, kacang tanah, klenteng),DDGS

Untuk dapat menyusun ransum, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

        1.     Menghitung berat badan ternak

                 Menghitung berat badan ternak dapat dilakukan langsung dengan menimbang menggunakan                                timbahan atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan rumus.

        2.    Mengetahui kebutuhan atau tujuan ternak

                Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat kebutuhan ternak dengan tujuan penggemukan (fattening)                    atau breeding berbeda.

        3.    Menghitung harga bahan pakan

                Biaya pakan mencapai 70% dari total biaya produksi, atau merupakan biaya yang paling tinggi sehingga                 memilih bahan dengan biaya murah namun dengan kualitas yang tetap menunjang produktivitas sangat                 diperlukan.

        4.    Mengetahui komposisi kimia bahan pakan (BK,PK, dan SK)

                Komposisi kimia sagat perlu diperhatikan agar kebutuhan nutrien ternak dapat dicukupi dan tidak                           menimbulkan permasalahan kesehatan pada ternak yang mengkonsumsinya

    Hijauan merupakan bahan pakan utama pada ternak, namun dalam penggunaannya juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya :

Kunci penggunaan legum/ daun-daunan sebagai pakan

  • Gunakan rumus JI-Mo (1:5) sampai JI-LU (1:3), dengan perbandinga hijauan lebih banyak daripada legum

  • Jangan berikan dalam bentuk segar tapi dilayukan terlebih dahulu 

  • Jangan menggunakan daun yang masih muda

  • Gunakan lebih dari 2 macam daun untuk menurunkan tingkat toksisitas bahan pakan

Sedangkan hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun ransum pada pakan sapi diantaranya:

1. Kebutuhan hijauan adalah 10% dari berat badan

2. Perbandingan rumput dan legum yaitu 5:1 sampai 3:1

3. Perbandingan rumput:konsentrat =80:20 sampai 30:70

4. Hijauan dicacah/ dipotong-potong (2-5 cm), kecuali yang diberikan malam hari

5. Air minum harus tersedia setiap hari

    Bahan pakan, khususnya hijauan selain melakukan metabolit primer yang hasilnya dapat langsung dimanfaatkan oleh ternak yaitu karbohidrat, protein, lemak, asam nukleat, vitamin. Hijauan juga melakukan metabolit sekunder yang dilakukan untuk mempertahankan diri dari herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan), bakteri patogen dan insektisida. Oleh karena itu, hijauan selain bermanfaat dalam kadar tertentu juga memproduksi senyawa toksin seperti saponin, fitat, HCN, minyak atsiri, alkaloids, toxins yang dapat membahayakan ternak. Senyawa toksin ini dapat menurunkan kecernaan nutrien ternak, menurunkan aktivitas enzim, dan aktivitas mikroba. Oleh karena itu, untuk menurunkan efek negatif dari senyawa toksin ini, hijauan sebaiknya sebelum diberikan kepada ternak bisa dilakukan beberapa perlakuan misalnya pelayuan, pengeringan, amonifikasi, perkecambahan, dan fermentasi aerob.

Tabel 1. Kebutuhan air pada ternak

Bobot Badan

25 C

30 C

35 C

300 kg

30 lt

50 lt

55 lt

350 kg

35 lt

55 lt

65 lt

400 kg

37 lt

60 lt

70 lt

Kebutuhan air =liter/ekor/hari

Tabel 2. Kebutuhan Nutrisi Sapi (per hari)


Bahan Kering (BK)%

Protein Kasar (PK) %

ME (MJ/kg)

Ca (g)

Growing

2,3% BB 12%

10

34

19

Finishing

2,2% BB 10%

10

34

20

Tabel 3. Rekomendasi ransum penggemukan

Pakan

%Berat

Protein

Energi

Hijauan

15-30

8%

7,5 MJ

Konsentrat




Energi 

15-30

9%

12,5 MJ

Protein

25

20%

12 MJ

Molasses

5-10

Meningkatkan palatabilitas


Urea

0-1

<2%


Garam Dapur

0,5



Mineral/Vitamin

2%



Total

2,3% BB

12 %

12 MJ


By: Sarastina Kaswari



Marketing 3 February, 2023
Share this post
Tags
Archive