Sebelum kita mengetahui cara untuk menafsirkan umur ternak kita harus mengerti terlebih dahulu berapa sih umur pada setiap ternak sapi, kambing maupun domba. Pada perbedaan usia pada hewan ternak juga dibedakan loh sob menjadi anak, bakalan, dan dewasa 

    Pada sapi: 

1. Anak (4-7 bulan)

2. Bakalan (8-2tahun)

3. Dewasa (>2 tahun) 

Pada kambing

1. Anak (3-4 bulan)

2. Bakalan (5-12)

3. Dewasa (>1,5 tahun)
   
   

Pada domba 

1. Anak (3-4 bulan)

2. Bakalan (5-12 bulan)

3. Dewasa (>1,5 tahun)
   

    Penafsiran umur dapat dilakukan secara konvensional loh sob selain dengan penghitungan status produktivitasnya yaitu dengan pengecekan keadaan gigi seri, cincin tanduk dan tali pusar. Penafsiran umur bertujuan untuk memperkirakan umur ternak sehingga dapat diketahui tingkat produktivitas dari ternak tersebut. 

1. Pengecekan umur ternak dapat dilakukan dengan cara melihat gigi ternak apakah gigi susu sudah menjadi gigi seri atau  belum hal ini biasa dikenal oleh kalangan peternak dengan istilah Poel.

• Pengecekan keadaan gigi seri pada sapi yaitu dengan memegang tali keluh pada sapi kemudian tangan kanan masuk ke mulut melalui diastema dan lidahnya dipegang lalu ditarik keluar hingga terlihat giginya. Hal tersebut dilakukan secepat mungkin dan jangan melukai. Berdiri di samping kaki belakang sapi harus dihindari karena menimbulkan resiko tertendang oleh sapi. 

        Penafsiran umur sapi berdasarkan perubahan/ pergantian/ perkembangan gigi seri susu (Idn)               dengan gigi seri tetap (In), yaitu:

• Id1 ganti menjadi I1 : umur 1,75-2,0 tahun 

• Id2 ganti menjadi I2 : umur 2,0-2,5 tahun 

• Id4 ganti menjadi I3 : umur 2,75-3,0 tahun 

• Id3 ganti menjadi I4 : umur 3,0-3,5 tahun

• Pada kambing dan domba untuk penafsiran umur melalui gigi hampir sama dengan pada sapi namun perkiraan umurnya yang berbeda, Berikut penafsiran umur kambing maupun domba dengan melihat perubahan giginya:

1. Poel 1 berumur di bawah 1,5 tahun, 
2. Poel 2 berumur sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun, 
3. Poel 3 berumur sekitar 2,3 tahun sampai 3 tahun, dan 
4. Poel 4 berumur 3,5 sampai 4 tahun.

2. Cincin pada tanduk Keadaan cincin tanduk dapat digunakan untuk menafsirkan umur sapi. Cara pendugaan umur dengan melihat lingkar tanduk adalah dengan menghitung jumlah lingkar tanduk ditambah 2. Pembentukan cincin tanduk berhubungan erat dengan kelahiran, periode laktasi dan jalannya pemeliharaan. Sesudah selesai periode kebuntingan pertama, pangkal tanduknya timbul suatu alur melingkar dan selanjutnya setiap kali bunting hal demikian akan terjadi lagi. Pengaruh pencemaran, penyakit dan musim panas menyebabkan cincin tanduk kelihatan dangkal dan tidak terang. 

3. Tali Pusar Lepasnya tali pusar digunakan untuk mengingatkan lagi hari atau tanggal kelahiran pedet dalam jangka kejadian beberapa hari yang telah lewat. Sewaktu lahir tali pusar masih tampak basah dan tidak berbulu. Setelah berumur 3 hari,tali pusar terasa lunak jika diraba,umur 4-5 hari tali pusar mulai mengering,dan umur 7 hari tali pusar mulai lepas serta sudah mulai ditumbuhi bulu.

by: Raviana Mulyawatiningsih