Peningkatan bobot sapi sangat menentukan hasil akhir dari usaha penggemukan sapi potong. Memiliki sapi yang sehat, besar dan berbobot merupakan idaman dari peternak sapi, karena semakin berat dan besar bobot sapi maka semakin tinggi nilai harga jualnya. Namun untuk meningkatkan bobot sapi tidaklah mudah. Untuk meningkatkan bobot sapi dengan cepat, efektif dan tepat, ada banyak faktor yang mempengaruhinya, berikut adalah cara untuk meningkatkan bobot sapi :

1. Memperhatikan komposisi ransum sapi

Ransum adalah satu atau beberapa jenis pakan yang diberikan untuk seekor ternak selama sehari. Ransum ini harus memenuhi zat gizi yang dibutuhkan hewan ternak dan ransum terdiri dari hijauan dan konsentrat. Apabila ransum hanya terdiri dari hijauan saja, tentu bisa menghemat biaya pengeluaran pakan, sedangkan jika hanya terdiri dari konsentrat, biaya produksinya relatif mahal. Maka, keduanya perlu dipakai agar terpenuhi zat-zat gizi yang diperlukan sapi, sekaligus efisiensi biaya dan pertumbuhan bobot sapi menjadi lebih cepat. 

2. Memberikan pakan hijauan yang cukup

Hijauan merupakan salah satu sumber serat kasar dalam ransum. Pakan Hijauan ini bisa berupa rerumputan dan dedaunan dan dibutuhkan sapi untuk membantu proses pencernaan sapi. Pemberian pakan hijauan bebas dan tidak ada batasan khusus.

3. Memberikan pakan konsentrat

Konsentrat merupakan pakan yang memiliki kandungan serat kasar rendah dan sebagai sumber energi dan zat makanan utama dari ternak sapi. Konsentrat ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu gizi pakan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan menambah bobot badan ternak serta untuk perkembangan ternak sapi.