Daging merupakan bahan makanan yang banyak disukai oleh banyak kalangan masyarakat. Perlu diketahui daging juga memiliki banyak kandungan gizinya diantaranya yaitu protein, vitamin, kalsium, zat besi, magnesium, lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Untuk mengetahui kualitas daging itu baik atau tidak kita dapat melihat secara langsung dengan mata kita yaitu dengan melihat warna, tekstur daging tersebut dan marbling dari daging tersebut. Daging yang bagus memiliki warna yang tampak merah segar bukan yang pucat, tekstur daging memiliki tekstur yang kenyal dan jika ditekan dan akan Kembali lagi maka daging tersebut masih segar dan jika ditekan keluar air menandakan daging tersebut tidak bagus. Selain itu semua kita juga dapat melihat dari marbling dagingnya, apasih marbling daging itu? Marbling daging sendiri merupaka butiran lemak putih yang tersebar di dalam jaringan otot daging. Pada marbling ternak sendiri memiliki 12 nilai yang sudah ditentukan sesuai dengan SNI 3932:2008 untuk mengetahuinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Semakin banyak sebaran marbling sehingga tampak seperti marmer pada daging maka semakin bagus kualitas dari daging tersebut dan tingkat kesegarannya. Semakin banyaknya marbling atau marmer pada otot dapat meninggatkan rasa, lumer, gurih dan juicy serta meningkatkan aroma yang sedap pada saat dimasak. Lemak yang ada didalam jaringan otot atau marbling di dalam otot sendiri termasuk ke dalam lemak tak jenuh (unsaturated fat) yang hanya memiliki satu ikatan rangkap pada ikatan hidrokarbonnya jika pada suhu ruangan akan berbentuk seperti minyak cair. Marbling daging kaya akan Omega 3, 6 dan 9 yang menyehatkan jantung karena dapat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL)(Kolesterol jahat) dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL)(kolesterol baik) serta lemak tak jenuh dapat melarutkan Vitamin A,D,E dan K serta berperan untuk membentuk hormone. Marbling daging dengan tingkatan yang tinggi memiliki proporsi monounsaturated fatty acid (MUFA) atau asam lemak tak jenuh tanggal yang lebih tinggi karena asam oleat yang tinggi.
Jika lemak bagian luar otot atau biasa disebut dengan gajih ini tergolong dalam lemak jenuh (saturated fat) yang memiliki ikatan tunggal pada hidrokarbonnya jika pada suhu kamar lemak ini akan berbentuk padat jika lemak jenuh tubuh tinggi akan mengakibatkan kegemukan. Lemak pada bagian luar atau gajih jika terlalu banyak akan meningkat kadar kolesterol low-densiti lipoprotein (LDL) yang mengakibatkan darah akan mudah menggumpal dan lemak jenuh ini juga dapat merusak pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah baik di jantung dan otak. Lemak jenuh ini juga akan menurunkan high-density lipoprotein (HDL).